BOLMORA, BOLMUT – Bupati Kabupaten Bolmut menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan lomba bagi warga dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Satuan Pendidikan Nonformal dan Studi Kelayakan Bisnis (SPNF-SKB) yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bolmut, dalam rangka memperingati Hari Aksara Internasional ke-52 tahun 2017.
Dalam sambutan saat membuka secara resmi kegiatan di kantor Disdikbud Bolmut, Kamis (12/10/2017), bupati mengharapkan kegiatan ini dapat memperkuat semangat dan komitmen seluruh komponen pengajar, maupun masyarakat dalam memberantas buta huruf di Kabupaten Bolmut. Yang mana, Hari Aksara Internasional sebagai gerakan pemberantasan buta aksara yang dicetuskan 52 tahun lalu, pada kongres Menteri-Menteri Pendidikan se-dunia yang digelar di Teheran.
Depri mengatakan, bagi bangsa Indonesia, gerakan ini merupakan perwujudan salah satu amanat dalam pemukaan UUD 1945, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Untuk itu, pemerintah daerah sangat mendukung upaya-upaya untuk terus meningkatkan penyelenggaraan pendidikan nonformal di daerah. Pemberantasan buta aksara diharapkan bisa menjadi tanggung jawab bersama. Setiap orang bisa berkontribusi dengan langkah-langkah kongkrit yang dimulai dari lingkungan keluarga,” ujar Depri.
Selain itu, memeberantas buta aksara dapat dilakukan dengan melestarikan budaya membaca dan menulis lewat pelaskanaan kegiatan atau perlombaan baca tulis oleh warga sekolah, yang dapat diakses masyarakat umum. Nantinya juga, warga bisa berperan aktif menghidupkan perpustakaan dengan ikut bertukar bacaan, serta mengadakan kegiatan literasi bersama siswa dan guru di sekolah.
“Marilah kita teruskan komitmen dan upaya bersama untuk membebaskan daerah dan bangsa dari buta aksara,” ajak papa Adit, sapaan Depri.
Turut hadir pada kegiatan itu, Wakil Bupati Suriansyah Korompot, Kepala Disdikbud Abdul Nazarudin Maloho, dan para Asisten, serta seluruh peserta lomba.(mg3/gnm)
