Bolmut

Bupati Apresiasi Masyarakat yang Melestarikan Situs Jere

BOLMORA, BOLMUT – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Drs. Hi. Depri Pontoh, mengapresiasi upaya sekelompok masyarakat di Kecamatan Kaidipang, yang secara rutin membersihkan makam keramat raja-raja Kaidipang Besar (Jere) di wilayah setempat. Dia berharap, semakin banyak warga yang terpanggil untuk menjaga dan melestarikan makam keramat ini.

“Secara khusus, saya mengapresiasi bapak Camat Kaidipang yang telah memimpin aksi mulia ini. Selain menjaga makam leluhur, kita juga bisa berpartisipasi agar makam raja-raja terdahulu menjadi destinasi wisata budaya, atau sejarah di daerah ini. Saya minta juga kepada instansi teknis terkait supaya dapat memberi perhatian. Agar, upaya menjadikan jere ini sebagai destinasi wisata sejarah bisa terwujud,” imbuh Depri, saat dihubungi via seluler, Sabtu (15/7/2017) kemarin.

Dukungan atas kegiatan bersih-bersih jere ini pun berdatangan dari kalangan masyarakat lainnya, baik secara langsung maupun melalui media sosial (medsos).

Kabag Humas dan Protokol Setdakab Bolmut Khristanto Nani mengatakan, ada banyak makam raja di wilayah Bolmut, utamanya di wilayah Kecamatan Kaidipang dan Bolangitang, sebagai situs budaya yang wajib dijaga kelestariannya.

Menurutnya, aksi masyarakat ini perlu untuk menjadi contoh bagi semua pihak, terlebih bagi pemerintah dalam rangka mengagendakan kegiatan sejenis. Bahkan jika perlu dilakukan pemugaran agar Jere semakin terlihat megah dan berwibawa, sehingga dapat menggambarkan kebesaran orang-orang yang dimakamkan di dalamnya.

“Saya sebagai putra daerah sangat mendukung jika Jere di wilayah Kaidipang ini dijadikan destinasi wisata sejarah,” ungkapnya.

Senada dengan Khristanto, Saleh Ahmad salah seorang masyarakat setempat, menilai langkah pemerintah yang telah membangun pagar di sekitar area Jere patut diacungi jempol. Demikian juga dengan upaya pemerintah kecamatan serta masyarakatnya, yang secara berkala melakukan pembersihan Jere, sebagai bentuk penghormatan dan sumpah setia kepada para raja terdahulu.

“Saya berharap, pemerintah juga bisa membukukan sejarah para raja Kaidipang Besar, untuk dimasukkan dalam kurikulum sekolah. Hal itu dimaksudkan agar generasi terkini bisa mengenali sejarah daerahnya, dan semakin mencintai tanah kelahirannya,” tandas Saleh.(irf)

Editor

Berita yang masuk dari semua Biro akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Bolmora.com kemudian di publish.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button